tag:blogger.com,1999:blog-39284935109675437442024-03-05T21:18:34.775+07:00Catatan kaki "Meskipun tangan yang menulis ...sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.comBlogger78125tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-59086139653421228122021-12-22T05:58:00.007+07:002021-12-22T09:57:37.977+07:00Selamat Hari Ibu 22 Desember 2021<p>Disaat subuh masih terasa gelap. Aku sudah rapih dan bergegas untuk berangkat kerja. Ada dua insan yang tak pernah luput dari hidupku, ada dua cahaya yang tak pernah redup dari bayangan gelapku. </p><p>Aku cium kening dan kedua belah pipi kanan kirinya, aku ulurkan tanganku untuk dimintakan ridlonya. "Dialah istriku!"</p><p>Aku susul dia dibalik pintu rumah, aku raih tanganya, aku mohon Do'a nya sambil mencium punggung tangan kanannya."Dialah ibuku!". Do'a kan aku ibu, ridlokan aku ibuku, agar selamat dalam tujuan. </p><p>.....</p><p>"Ah, Ternyata aku salah!", Dua cahaya saja tak cukup bagiku. Dalam diamnya dia, dalam senyumanya yang terpaut jarak, ada Do'a yang selalu bertaburan. Ada harapanya yang tak pernah pudar untuk anak-anak'Nya."Dialah Ibu Mertuaku!". Semoga Sehat selalu ibu Mertuaku. Do'a kami disini selalu menyertaimu. </p><p>Selamat hari ibu, 22 Desember 2021</p>sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-48335332818192658372021-12-06T14:42:00.665+07:002021-12-23T16:00:54.018+07:00 Pertemuan Pertama Kita<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i><b>Hari pertama.</b></i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Ditengah guyuran hujan deras, bus yang aku tumpangi segera masuk ke terminal
leuwipanjang. Aku bergegas menyiapkan tasku yang lumayan besar, didalamnya
sudah terdapat beberapa pakaian yang sudah aku siapkan dari rumah. Begitu juga
beberapa peralatan kerjaku seperti laptop dan asesories lainnya. Semua
kujadikan satu dalam tas besarku yang berwarna cokelat.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Yap, hari ini tepatnya 23 desember 2012 aku datang ke kota Bandung, bukan
dalam rangka project kerja yang biasa aku lakukan di Jakarta dan beberapa kota
di Indonesia. Dan ini juga bukan tugas kantor, tetapi melainkan ini adalah
tugas Hati, Cinta, dan Perasaan. Cieee.. gubrak!.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Diluar guyuran hujan semakin lebat, aku sampai bingung harus turun atau tidak. karena bus sudah berhenti ditengah - tengah terminal. Beberapa sebagian orang
ada yang sudah turun, akhirnya aku memutuskan untuk turun juga menepi
dan berteduh dipinggir - pinggir ruko yang berjualan makanan ciri khas oleh -
oleh kota Bandung. aku menatap kedepan ke arah dimana banyak mobil-mobil bus
besar memasuki terminal itu.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Hm, mau kemana ini aku?" Hatiku bertanya sendiri, sementara orang yang ingin
aku temui aku sendiri masih belum pernah melihatnya secara langsung. Aku masih
berdiri memandangi hujan yang semakin deras, kabut tebal putih menghalangi
pandangan mataku, kulihat juga samar - samar lalu lalang orang-orang sedang
berlarian mengihindari hujan.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Aku telepon aja deh". buat mengabari kalau aku sudah sampai terminal. Dijaman
itu belum ada aplikasi wa seperti sekarang ini, yang bisa video call. Jadi aku
cukup telepon dan kirim sms saja kedia untuk mengabari dimana posisi aku berada.
Cuaca dingin banget, padahal aku sudah pakai jaket tebal. Tapi emang sulit aku
hindari, meskipun aku sudah berteduh tetap saja sepatu dan celana jeans aku
sudah terlihat basah karena terciprat air hujan yang terbawa angin.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Aku sudah sampai terminal ya"</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Kamu dimana? Tanya aku via telepon. </span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Iya, tapi diluar sedang hujan lebat." Jawab dia yang terdengar agak sayup
karena suara hujan yang begitu besar.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Tunggu ya, nanti aku jemput. Jawab dia lagi singkat.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Oke, jawab aku singkat juga. </span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Aku masih berdiri dipinggiran toko makanan, sementara jam saat itu sudah
menunjukan pukul dua siang. Aku harap - harap cemas, karena antara yakin gak
yakin seh, bahwa dia bakal jemput aku disini, atau dia sedang membohongi aku?.
Sementara hujan di depan masih belum bisa diajak damai, karena bukan malah
reda yang ada semakin siang menjelang sore hujan semakin lebat. Byuuurrrr
deras dan berkabut, menghanyutkan perasaan resahku saat itu.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Pikiranku saat itu mulai bercabang seandainya dia tidak jemput aku mungkin aku
akan mampir ketempat teman aku yang berada dibandung. Atau aku akan mencari
penginapan atau hotel disekitaran kota bandung.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Lama banget sih, datang gak ya dia?"Tanya aku sendiri yang mulai sedikit
ragu. Tapi aku tetap berusaha meyakinkan diriku sendiri bahwa dia pasti akan
datang. sambil mataku menatap kedepan mencari - cari siapa tau orang yang aku
tunggu-tunggu sudah sampai.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">**</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Sebenarnya diterminal ini kalau tidak turun hujan kondisinya sangat ramai
sekali apalagi semua bus jurusan dari berbagai kota masuk keterminal
ini. Belum orang - orang yang berseliweran yang baru datang dan
berpergian keluar kota. Belum para pengamen yang terdengar saling bersautan
menyanyikan lagu-lagu balada. para pedagang asongan, para juru parkir yang
suaranya berteriak memekikan telinga. Tapi saat ini semua menyingkir karena
diterjang hujan yang sangat lebat, dan Semua orangpun meneduh menuju ke
ketepi menghindari hujan.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Tidak beberapa lama kemudian, terlihat samar - samar dari kejauahan seorang
perempuan mengendarai sepeda motor menembus derasnya hujan lengkap dengan helm
dan jas hujanya.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Eh, itu dia kali yah?" tanya aku sendiri. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Hm bener gak yah?" Perempuan itu
semakin mendekat ke arah pinggir lalu sepertinya dia juga sedang mencari - cari
seseorang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Dari balik helm nya, mata dia menangkap pandangan mataku. Dan
akupun replek melakukan hal yang sama, mataku tertuju kewajahnya yang tertutup
helm kaca warna putih bening.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Heiii,.." dia menganggukkan kepalanya. </span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Haii.. juga, jawab aku sambil melambaikan tangan.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Iya, ini aku." jawab aku sambil meyakinkan kalau yang dia cari itu
aku.
</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
Pandangan kita sama-sama bertemu, dia langsung menghampiri aku dengan motornya
yang basah kuyup. Begitu juga aku, kaki ini langsung melangkah mendekati dia
seolah - olah seperti orang yang sudah pernah saling bertemu. Padahal ini adalah
pertemuan pertama kita. tapi mungkin ini kali yang namanya jodoh, pandangan pertama sudah mulai terasa ada getaran - getaran seperti magnet. meskipun itu hanya dari sudut pandang dan perasaan aku saja. tidak tau dengan dia, apakah dia juga merasakan hal yang sama ketika pertama kali bertemu dengan aku. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kalau aku boleh ceritakan sedikit, sebenarnya pertemuan ini adalah janji aku terhadap dia yang pada saat itu aku sedang ditugaskan untuk menyelesaikan pekerjaan di tanah Papua. Lewat telepon dia selalu memperhatikan aku, dia selalu memotivasi aku agar tetap semangat dalam kerja. Selalu diingetin agar tetap jaga kesehatan, jangan telat makan, dan tidak lupa juga dia selalu mengingatkan aku agar selalu banyak - banyak berdo'a. Meskipun itu hanya sebatas perhatian saja, tetapi itu sudah sangat membantu mempengaruhi mental dan psikologis aku saat itu. Singkat kata, dia selalu ada waktu buat aku. Meskipun itu hanya lewat jalur telepon. Dari sinilah rupanya aku semakin yakin terhadap dia, bahwa suatu saat nanti jika tugas pekerjaan aku sudah selesai, aku berjanji akan menemukan dia. </span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">**</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">
"Maaf ya bang, kelamaan jemputnya." Sapa dia dengan sambil tetap berada di atas
motornya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> "Iya gpp dek", jawabku pendek. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Yuk naik", jawab dia lagi sambil memutar
balik motornya menuju arah pintu keluar terminal. Aku yang memang sudah
sedari tadi menunggu di pinggiran toko itu bergegas langsung naik ke jok
belakang motornya. Sampai tidak sempat berpikir untuk menawarkan apakah aku
yang bawa motornya atau dia. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Hujan sore itu sedikit mulai mereda, aku yang sudah dibonceng dimotornya melesat keluar terminal di iringi dengan gerimis yang masih tersisa. Jalan besar yang tergenang air hujan terbelah menciprat ketika ban motor dia menghantam keras kubangan air. Aku yang dibonceng dibelakangnya berusaha menikmati suasana saat itu. d</span><span>iboncengi seorang wanita yang baru pertama kali bertemu, entah mau dibawa kemana aku. ditambah lagi aku tidak terlalu hapal dengan nama jalan dikota Bandung. Pokoknya aku percaya saja sama dia, Karena dia yang tau jalan.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">**</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Oo iya, sampai disini akhirnya aku menginap disalah satu hotel di jalan lengkong. Gak tau nama hotelnya apa, aku lupa. Sementara dia tidur dirumah kakanya. Dan memang kebetulan sekali kedua kaka dia tinggal dikota Bandung. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Dan.. akhirnya aku tertidur pulas, sambil ditemani laptop yang lupa aku matikan. Karena saking capeknya, ditambah lagi tadi siang kehujanan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">**</span></p><p style="text-align: justify;"><i style="text-align: left;"><b><span style="font-family: arial;">Hari kedua.</span></b></i></p><p style="text-align: justify;"><i style="text-align: left;"><b><span style="font-family: arial;">....</span></b></i></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Manakala hati menggeliat mengusik renungan</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Suara sang malam dan siang seakan berlagu</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Saat aku tak lagi di sisimu</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Ku tunggu kau di keabadian</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu</em><br style="background-color: white; text-align: start;" /><em style="background-color: white; border: 0px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita.</em></span></p><p style="text-align: justify;">......</p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Alunan soundtrack film Habibie & Ainun siang itu terdengar sangat romantis. Semua penonton di dalam bioskop seperti terhipnotis dengan kisah cinta haru biru antara Habibie & Ainun. Ada yang sedih, ada yang menangis karena terharu. Ada juga yang membahas tentang kisah - kisah B.J.Habibie sewaktu masih menjadi menristek (Menteri Negara Riset dan Teknologi) terutama para sepuh - sepuh yang hari itu ikut menonton juga saat pertama kali film Habibie & Ainun ditayangkan. Karena yang aku liat saat itu bukan hanya kalangan muda saja yang ikut nonton, tapi para pasangan suami istri, kakek - nenek, bahkan ada juga anak - anak kecil yang ikut nonton karena diajak orang tuanya. singkat kata film itu sangat booming pada masanya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sementara aku yang pada saat itu mendapat kursi di baris ke empat dari depan juga merasakan suasana yang sama, yaitu haru dan romantisnya film tersebut. Apalagi aku yang memang sedang merayakan pertemuan pertama kali antara aku dengan dia, itu rasanya berbunga - bunga banget. Aku tidak terlalu memperdulikan dengan orang - orang yang berada sekitar aku. kita berpegangan tangan dan dia menyenderkan kepalanya kebahuku sambil mata kita tetap fokus menonton dan menghayati jalan cerita film tersebut. saat itu indah banget, seolah - olah kita ngebayangin kalau yang berada dalam kisah film itu kita berdua. ah, pokoknya moment itu tak akan kulupakan sampai sekarang. makanya kadang aku suka mesem - mesem sendiri kalau ingat masa itu. karena terlalu manis dan berkesan saat itu. ya walaupun hanya sekedar nonton bareng tapi moment itu menjadikan cikal bakal hubungan aku dengan dia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Gimana dek menurut kamu filmnya bagus gak? tanya aku. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Hm, bagus banget bang, jawab dia singkat. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Menurut aku film itu sangat menginspirasi dalam menjalani hubungan. jawab dia sambil merapihkan kerudung nya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Iyah, bener" jawab aku menimpali. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Mudah - mudahan hubungan kita bisa seperti kayak film Habibie dan Ainun ya bang" komen dia lagi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Iyah dek, insya Alloh", jawab aku sambil nunggu antrian keluar bioskop. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Lampu didalam bioskop sudah dihidupkan. Itu tandanya filmnya sudah habis. Semua penonton bersiap membubarkan diri, menuju satu titik yaitu pintu keluar. Sementara Aku masih duduk manis dengan dia, karena antriannya lumayan panjang. Maklum film baru tayang jadi banyak banget yang nonton. Ya sebenarnya sih bisa aja aku dan dia keluar lebih dulu. Karena jarak pintu dari tempat aku duduk tidak terlalu jauh. Yaa tapi kalian maklumlah namanya juga orang lagi baru pertama kali bertemu. Jadi sengaja mengulur waktu. Agar bisa lebih lama - lama lagi berduanya. (Modussss).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tidak berapa lama kemudian aku berdua keluar dari bioskop. Seperti orang kebanyakan biasanya selepas nonton para pasangan muda maupun tua, suka pergi ke toilet. Begitu juga aku, walau hanya sekedar cuci muka, cuci tangan atau membuang bensin yang full itu sudah cukup membuat wajah fresh kembali. Apalagi didalam bioskop hampir satu jam lebih dengan ac yang dingin membuat badan kurang nyaman. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Dek, aku ke toilet dulu ya sebentar". Pinta aku.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Iya bang". Jawab dia singkat. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Aku juga sama, ingin ke toilet". Sahutnya lagi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">"Ya sudah, nanti kita bertemu disini lagi ya". Jawab aku sambil pergi ngeloyor menuju pintu toilet. Begitu juga dia. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">**</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Selepas itu aku memutuskan untuk mencari makan. Karena perut mulai berasa keroncongan. Saat itu Trans Studio Mall bandung (TSM) sedang booming banget, aku dan dia menuju ke bagian food & Beverages disana banyak banget kuliner yang bisa aku pesan. Dan aku memesan menu - menu standar yang biasa aku makan, begitu juga dia. Sambil makan aku ngbrol panjang lebar. Mulai dari bahas tentang film yang tadi kita tonton, sampai masalah kerjaan dan kehidupan kita masing - masing. Singkatnya pertemuan itu aku jadikan moment yang baik untuk saling bercerita. Kalau boleh Jujur sebenarnya antara aku dah dia sudah lama kenal, cuma memang belum pernah bertemu. Tapi ya begitu komunikasi kita pasang surut kadang kalau lagi sering ya kita sering banget telepon - teleponan. Tapi kalau lagi lupa ya kadang suka los berbulan bulan. Makanya setelah kita bertemu seperti ini kita sama - sama kayak semacam penasaran satu sama lain. Jadi aku gak nyangka aja akhirnya kita bisa bertemu disini dikota ini kota penuh kenangan yaitu kota Bandung. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">**</span></p><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">Kekuatan hatilah yang bisa menyatukan cinta.<br /></span></span><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">kekuatan jiwalah yang dapat menjatukan asa,<br /></span></span><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">suatu saat jika kita bersama, itulah cinta terakhirku.<br /></span></span><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">hanya kepadamu..</span></span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">Bandung, 23 Desember 2012</span></span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">**</span></span></i></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;">Hari ini 23 Desember 2021, Sembilan tahun yang lalu aku bertemu dengan dia. Sekarang Sudah menjadi istriku, banyak cerita yang kita lalui dengan penuh suka dan duka. Kadang manis, kadang pahit. Kadang hal kecil menjadi besar. Itulah romantika kehidupan berkeluarga. Mungkin bagi orang yang sudah lama menikah sampai puluhan tahun, sembilan tahun itu belum seberapa. Tapi bagi aku dan dia ini adalah capaian yang luar biasa. Dimana disini dibutuhkan sikap saling pengertian, dan saling menghargai. Sebenarnya itu saja gak cukup!, tapi aku susah mengungkapkan nya disini. Coba rasakan saja bagi yang belum berkeluarga pasti seru. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: arial;"><span style="background-color: white;">Aku senyum - senyum sendiri, saat menulis cerita ini lewat hp androidku. Tanpa sadar aku sudah sampai di stasiun tebet. "Ah, terlalu asyik aku menulis". Untung saja tidak terlewat. Dengan langkah penuh semangat aku keluar dari stasiun dan menyambung nya dengan busway menuju kantorku.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: arial;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #333333; font-family: arial;"><span style="background-color: white;">Nanti aku sambung lagi....</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span face=""Helvetica Neue Light", HelveticaNeue-Light, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; color: #333333;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-27123941296531217722018-02-12T14:07:00.001+07:002018-02-12T14:07:16.514+07:00Billal,Billal.<br />
Sekarang sudah besar, dan semakin pintar.<br />
<br />
Billal.<br />
Tingkah lakumu, obat mujarab di sela rasa lelah melandaku.<br />
<br />
Billal.<br />
Ada papah yang selalu mejaga dan mendoakanmu, selain mamah.<br />
<br />
Billal.<br />
Semoga menjadi anak yang baik, dan berguna untuk nusa dan bangsa. Juga untuk kedua orang tuamu.<br />
<br />
Aamiin.<br />
<br />
<br />sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-87838638170354029322018-02-12T13:59:00.000+07:002018-02-12T13:59:30.863+07:00Ibu ( Umi ) <div style="text-align: justify;">
<i>Umi ( ibu )</i> Semenjak bagian dari tulang rusukmu t'lah pergi menghadap sang ilahi, semenjak itu pula cahaya hidupmu sedikit meredup. gores - gores raut wajahmu yang semakin kentara seakan ingin mengatakan mengapa dia pergi begitu cepat. banyak sekali kenangan di saat berdua dan bersama, banyak sekali suka dan duka yang selalu menghiasi di masa hidupnya. terasa sekali perih batinmu yang tentunya masih terasa sangat merindukan dirinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Umi ( ibu ) </i>Kini dirimu terlihat semakin rapuh. mungkin hanya sisa - sisa semangat hidup yang masih tertanam dalam hatimu. kamu menjadi ringkih, sakit - sakitan, dan sangat mudah sekali terluka. enam puluh satu tahun sudah kamu lalui masa hidupmu, kini seharusnya dirimu sudah istirahat tenang sambil menyaksikan tingkah lucu cucu - cucumu.<br />
<br />
Umi ( ibu ) semoga sehat selalu, dan semoga seperti itu. Amin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-7159863689689133082016-05-21T23:21:00.002+07:002016-05-21T23:21:37.802+07:00Lagi Galau,,,<div style="text-align: justify;">
Ngaco!, kenapa saya jadi galau begini. dihadapkan pada pilihan yang sebelumnya sama sekali tidak pernah terpikirkan dalam benak saya, orang lagi asik berpetualang eh tiba - tiba dapat penawaran pekerjaan onsite. "bingung saya, ambil atau tidak? atau terus melangkah sesuai arus air menglalir? tolongin dong!!!</div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-75172345619370903382015-11-22T22:15:00.001+07:002015-11-22T22:15:02.326+07:00Anak dan istri..<p dir="ltr">Otak ini terus berpikir,<br>
Bagaimana caranya agar kasih sayang ini terus mengalir, seperti aliran darah di tubuh ini.</p>
<p dir="ltr">Mereka tidak akan pernah tau, apa yg aku risaukan pagi siang dan malam. Yang mereka tau, aku harus tetap tersenyum dalam suka maupun duka, itulah yg harus aku lakukan, demi anak dan istri tercinta...</p>
<p dir="ltr">Selamat tidur sayang... mimpilah yg indah, aku akan selalu menjagamu didalam lelapnya tidurmu.</p>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0Depok, Depok-6.4024844 106.79424tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-31662776973843884262015-11-22T00:55:00.001+07:002015-11-22T00:55:40.714+07:00Kangen ngeblog!<p dir="ltr">Hm, jadi tawa - sendiri aku waktu baca - baca tulisan aku yg sudah lama aku gak lihat. " ternyata yah, banyak juga kenangan kenangan masa lalu yg aku alamin, dan langsung aku post ke blog ini. </p>
<p dir="ltr">Makanya pas lihat dan baca2, langsung aku nulis catatan ini. Semangat lagi rasanya pengen nuangin ide2, cerita2 sehari hariku yang tentunya sudah sangat jauh berbeda. </p>
<p dir="ltr">Sekarang alhamdulilah aku sudah berkeluarga, punya istri, anak dan punya kampung buat mudik yaitu di tasikmalaya, kampunya istri. Sayang banget aku jarang nulis neh, padahal banyak banget moment, kenangan dan cerita cinta bersama keluarga yg tidak sempat aku torehkan di blog ini. </p>
<p dir="ltr">Tapi alhamdulilah, kini aku sudah eling lagi dengan blogku ini. Dan mudah - mudahan mulai hari dan seterusnya aku bisa menyempatkan diri untuk ngeblog lagi. Okey... semangat ngeblog lagi sob!</p>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0Jalan Edy Santoso, Kota Depok-6.4209266 106.80572tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-85771494662655734392014-01-01T22:17:00.001+07:002014-01-01T22:17:45.979+07:00Selamat Tahun Baru 2014<div style="text-align: justify;">
Selamat tahun baru 2014, semoga di tahun baru ini apapun yang kita inginkan semuanya bisa tercapai. alhamdulilah tahun baru sekarang saya sudah bersama istri, kalau tahun lalu status kita masih pacaran dan di 2014 ini kita sudah resmi menikah dan menjadi suami istri. pengen punya anak, pengen punya rumah, pengen menjadi keluarga yang bahagia dan sehat selalu, mudah2an ditahun 2014 ini semuanya menjadi baik dan mudah, amin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />sekali lagi selamat tahun baru, buat istriku, keluargaku, sahabat - sahabatku dan seluruh umat muslim dipenjuru dunia, semoga ditahun baru 2014 ini hidup kita menjadi lebih baik. amin.</div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-32511420092306445352013-08-26T21:44:00.001+07:002013-08-26T21:44:21.675+07:00Dilema<div style="text-align: justify;">
"Menikah tidak menikah, tetap saja kamu tidak berada disisi aku. ini merupakan kehidupan yang sulit, walaupun terlihat mudah. ini merupakan keputusan yang berat meskipun hati tlah sepakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Semoga diantara kamu dan aku diberi kesabaran... "</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-284696250994137372013-07-12T19:19:00.000+07:002013-07-12T19:19:17.501+07:00Cobalah, cobalah berpikir seperti wanita dewasa.<br />
agar aku bisa sedikit lebih tenang, dan bisa mengimbangimu.<br />
<br />sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-7770039389825450642013-03-17T14:25:00.001+07:002013-03-17T14:25:59.472+07:00Pikirkan dengan matangPernikahan bukan hal main-main. Pikirkan dengan matang dan meminta petunjuk pada Tuhan sebelum memutuskan untuk menikah.sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-47006648611388225152013-03-01T21:34:00.000+07:002013-03-01T21:34:05.633+07:00tak habis pikirSesak nafas aku mendengarnya...<br />
gemetar dan seakan tak percaya.<br />
tapi itulah kenyataan.sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-38707520541856496702013-02-17T22:11:00.000+07:002013-02-17T22:11:42.846+07:00Menunggumu ,,Menunggumu adalah sedikit dari rasa cintaku,<br />
<br />sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-82804828955973512692013-02-08T22:29:00.000+07:002013-02-08T22:29:13.058+07:00lebih dari cinta<div style="text-align: justify;">
terkadang bingung dengan perasaan ini, sedetik kangen, sedetik benci, bahkan tiba-tiba menjadi sangat merindu. "ini bukan cinta, tapi menurut aku ini lebih dari cinta. perasaan sering campur aduk, bergejolak dan suka gak karuan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-66928930714724163262013-01-06T23:01:00.002+07:002013-01-06T23:07:38.828+07:00hati kecilku...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXGRL55pZWA8pOa8AHa9QqDCGQZTFbPQcs367VTB2DrLhfa7ubOyXmij0ZVy26q_rHayJxMlRO-AVLoIZE1nBco3AYeg0ff7CJFtwTzWow62uMHLSIF5dO9H_hmoH2xYwcSrhq1TGBUfaS/s1600/merenung.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXGRL55pZWA8pOa8AHa9QqDCGQZTFbPQcs367VTB2DrLhfa7ubOyXmij0ZVy26q_rHayJxMlRO-AVLoIZE1nBco3AYeg0ff7CJFtwTzWow62uMHLSIF5dO9H_hmoH2xYwcSrhq1TGBUfaS/s200/merenung.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
terkadang aku menangis, "bukan karena apa,?" tapi melihat ketulusan hatinya.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
dia tidak pernah lelah,dia tidak pernah berhenti dan dia tidak pernah putus asa dalam mengisi hatiku.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
sering kali aku mengecewakannya, sering kali aku mengabaikanya, tetapi dia tetap tegar, setia dalam penantiannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
"terbuat dari apakah aku?" yang tak pernah bisa memahami isi hatinya?</div>
<div style="text-align: justify;">
"dimana akal sehat dan pikiranku?" yang tak pernah menyadari akan kehadirannya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diberi kesempatan, aku akan mencintai dan menyayangi dia seutuhnya.....</div>
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-39647178506953065632012-12-24T17:15:00.002+07:002021-12-22T14:37:01.401+07:00Bandung, 23 Desember 12<i>Kekuatan hatilah yang bisa menyatukan cinta.<br />
kekuatan jiwalah yang dapat menjatukan asa,<br />
suatu saat jika kita bersama, itulah cinta terakhirku.<br />
hanya kepadamu..</i>sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-56940424017145388332012-11-18T08:16:00.005+07:002012-11-18T08:16:53.074+07:00Tak mudah menjejakan cinta..Jangankan kamu, dia yang sudah ada dihatikupun bisa pergi<br />
terbang bagaikan burung.<br />
<br />
Tak mudah menjejakan cinta..sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-30124339971471145152012-10-06T21:11:00.000+07:002012-10-06T21:11:44.866+07:00Batinnya bercerita..<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLgx0b6QuC4FJNv_hDRT0ccZUtmOs9z0P9OrlIwCurou37-nsyO8ZoPQsWKwx1wt3EAN7SXAUb_0OQGVbtgkEGD3wzYk2JTSLkaNiKrBTkGKnEXIyY6LmQK8OgOugfmDiOWanv14DpmzTt/s1600/552535_148859391924239_1396115515_b.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLgx0b6QuC4FJNv_hDRT0ccZUtmOs9z0P9OrlIwCurou37-nsyO8ZoPQsWKwx1wt3EAN7SXAUb_0OQGVbtgkEGD3wzYk2JTSLkaNiKrBTkGKnEXIyY6LmQK8OgOugfmDiOWanv14DpmzTt/s200/552535_148859391924239_1396115515_b.jpg" width="150" /></a>Aku tau kau pasti merindukanku.<br />
Aku tau kau pasti bertanya tanya selalu dalam hatimu,<br />
kenapa aku berubah?<br />
kenapa aku tak ada kabar?<br />
apa salahku? pikir hatimu.<br />
apa dosaku? jerit batinmu.<br />
<br />
Sesulit inikah cinta?<br />
Apa aku tak pantas mencintaimu?<br />
Kau begitu hebat, kau begitu kuat, sehingga melumpuhkan hatiku.<br />
Jika cinta, kenapa tak ada kabar?<br />
Jika rindu, kenapa tak bercerita?<br />
<br />
................ sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-79874276799292752112012-09-29T11:09:00.000+07:002012-09-29T11:09:15.628+07:00CintaCinta, lagi - lagi seperti ini.<br />
Sebetulnya aku sudah biasa mengahadapi cinta seperti ini,<br />
Tetapi kenapa aku selalu terjebak di kondisi yang sama?<br />
<br />
sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-15727494190720488672012-08-10T20:51:00.001+07:002012-08-10T20:51:04.993+07:00Wahai orang yang mengabaikan hatiku,<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNrcf0t38lCMCVHpdoPq8eLhRu29vTOv7HBxipcFXq1b-rPYO5oSV8U-jl0YGAshuCPwffkKTUMNqOs6d6tB-OxNyw3WTzfyNNttS3LpV2K6E9tkkzNrbEUoBRr1DcKzNKVO2ucKeqB2S_/s1600/images-1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNrcf0t38lCMCVHpdoPq8eLhRu29vTOv7HBxipcFXq1b-rPYO5oSV8U-jl0YGAshuCPwffkKTUMNqOs6d6tB-OxNyw3WTzfyNNttS3LpV2K6E9tkkzNrbEUoBRr1DcKzNKVO2ucKeqB2S_/s320/images-1.jpeg" width="320" /></a></div>
Wahai orang yang mengabaikan hatiku, <br />Tersenyumlah laksana buah kecipir,<br />Dan beranikanlah dirimu untuk mencoba dan merasakanya,<br />Jika itu rasanya getir dilidahmu,begitulah rasa hatiku,<br />Jika itu rasanya pahit dimulutmu,begitu pula rasa hatiku,<br /><br />Wahai orang yang mengabaikan kehadiranku, <br />tertawalah dengan tulus dan jangan ada kepura - puraan. <br />dan beranikan dirimu untuk berkata dengan sebenarnya.<br />jika itu rasanya kelu dilidahmu,terbakarlah hatiku <br />Jika itu rasanya berat di hatimu,maka menyesalah dirimu.<br /><br />Adakalanya suatu saat dirimu akan menyesal dimana ketika ketulusan <br />hati datang kepadamu ternyata kau t'lah menyia-nyiakan dan ketika <br />kau tersadar tulusnya hati itu kini tlah pergi meninggalkanmu. <br />maka tersenyumlah dengan senyuman yang paling manis, dengan begitu <br />rasa getir hati ini akan luruh, dan insya allah ikhlas akan kepergianmu.<br /><br />..........<br /><br />sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-340498191036642102012-08-03T11:31:00.000+07:002012-08-03T11:31:24.706+07:00Aku ragu..Secara keseluruhan aku menyayanginya..<br />
Secara hati aku tidak merasakan...<br />
Harus berkata apa aku denganya?<br />
<br />
bimbang - bimbang begitu rasanya,<br />
Ragu - ragu aku kepadanya...<br />
beginilah perasaan lelakiku padanya.sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-5248729706806248792012-05-27T08:31:00.001+07:002012-05-27T08:49:27.624+07:00Selamat Jalan Via..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVTsB7x_OUlMCzDaHjoWVyc8Z5qFaXp-JUuI7gjrH5fL-l2f8wcwu7IbMusjMC8KEzQtZIFb1TP2n8RL-TItwLv1qhwIFR4bqMFxOiCd1dYoHHEDDYJfvQOUTWt0OSxCiu5U-oeW6jcs2A/s1600/rose-fond.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVTsB7x_OUlMCzDaHjoWVyc8Z5qFaXp-JUuI7gjrH5fL-l2f8wcwu7IbMusjMC8KEzQtZIFb1TP2n8RL-TItwLv1qhwIFR4bqMFxOiCd1dYoHHEDDYJfvQOUTWt0OSxCiu5U-oeW6jcs2A/s200/rose-fond.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Abang sayang aku gak..? dalam nada canda tawa,aku jawab dengan Tegas, "aku sayang dan mencintaimu". mata kita sudah sama-sama lelah, kami memutuskan untuk tidur. engkau lelap disana, aku terlelap disini.<br />
<br />
Paginya tak aku dapatkan sms darinya, begitu juga kebiasaan darinya yang selalu membangunkan aku sholat subuh. <br />
<br />
"ah mungkin dia lelah",pikir aku setengah mata mengantuk.sisa cutiku masih dua hari. kucoba tawarkan untuk bertemu dengannya melalui sms, namun diujung telepon sana tak ada sepatah katapun yang dia tuliskan. <br />
<br />
Jam 7 pagi aku kirim sebuah pesan melalui handphoneku. biasanya responya sangat cepat, tapi lagi-lagi aku belum mendapatkan balasan sms darinya. mungkin dia masih tidur, atau sedang sibuk bebenah, lagi-lagi pikiran aku positif terhadapnya. hingga pukul dua belas siang, aku belum juga mendapatkan balasan sms darinya. jariku penasaran, dengan cekatan aku kirim sebuah sms lagi kenomornya."sepi, sunyi, tak ada tanda-tanda jawaban dan pesan yang masuk. "hatiku bertanya-tanya, ada apa dan kenapa ini ?"aku tetap berpikir positif, dan seolah-olah ini keadaan biasa yang mungkin dua sampai lima jam kemudian juga akan normal kembali. <br />
<br />
Jam 8 malam menjelang tidur, aku masih menunggu balasan sms atau telepon darinya. tak sabar rasanya dengan keadaan diam seperti ini. biasanya dia rajin sms atau telepon aku juga sebaliknya aku rajin sms dan telepon kedia. tapi ini tidak seperti biasanya. sms aku tidak dibalas, aku teleponpun tidak diangkat. penuh dengan tanda tanya, ada apa dan kenapa, salah aku apa? dua jam kemudian akupun terlelap dalam tidurku. tak ada mimpi indah, tak ada canda tawa lagi dengannya saat menjelang tidur.<br />
<br />
Jam 3 pagi, dalam kondisi mata mengantuk aku mendapatkan sebuah sms. kupaksakan untuk membuka dan membacanya, dari namanya adalah dia. mataku masih sedikit mengantuk tapi aku senang akhirnya dia membalas smsku juga. <br />
<br />
<br />
<b><i>"inalillahi wainailaihi rojiun siapapun dirumu disana, ikhlaskan adik kami untuk pergi selama-lamanya menghadap ilahi"</i></b><br />
<br />
mataku terbelalak, aku tersontak kaget dan langsung bangun dari tempat tidurku untuk membaca lebih jelas sms yang baru saja aku terima. seolah tidak percaya aku langsung balas dan telepon. sayang beberapa kali aku kirim pesan dan telepon namun tidak dibalas dan diangkat.<br />
<br />
Tubuhku bergetar, perasaan aku menjadi gelisah setelah mebaca isi sms itu. sebegitu cepatkah dia pergi? hingga pagi aku tidak bisa tidur.<br />
<br />
inalillahi wainailaihi rojiun..<br />
selamat jalan via. aku mencintaimu...<br />
<br />
Batinku Menangis....</div>sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-84852827470130631882012-05-13T15:53:00.002+07:002012-05-13T15:53:34.308+07:00Mungkin belum waktunya bertemu<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEganTK6QjPLerJOrEY9uH8fVHaCizAfS_nMCjxJLEZastE9PoeyWuvFPH2g6lzno_bQni0KHZ0_YULuIuMrc32_T2ucN4jP9-s50Whwh9CH41DVLsU8fmOe9DT_HhBa23JeBU5eFnWYoBly/s1600/db0c4fc152f01b60b76010e6919c6d4780b88daf.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEganTK6QjPLerJOrEY9uH8fVHaCizAfS_nMCjxJLEZastE9PoeyWuvFPH2g6lzno_bQni0KHZ0_YULuIuMrc32_T2ucN4jP9-s50Whwh9CH41DVLsU8fmOe9DT_HhBa23JeBU5eFnWYoBly/s200/db0c4fc152f01b60b76010e6919c6d4780b88daf.jpeg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Add caption</td></tr>
</tbody></table>
Sampai dimanapun kau kejar cinta tak mungkin kau dapatkan. <br />
tapi kalau memang kita berjodoh insya allah suatu saat kita kan bertemu.<br />
tenangkanlah hatimu, kan ku jaga juga perasaanku kepadamu.sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-87158833908031105982012-05-05T08:05:00.003+07:002012-05-05T08:05:52.593+07:00Biarlah aku mencintamu seperti ini..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-zXY74XEZWb-aZqCQF0nihRq0rfBoXXXCJmLy8EEhWBPCcTsiEcTQ-r5CV9jChKTb4xArS4P_m5RtEIs72H6G2pYLOeKP2jqUgvlzIGAUdcNi9VJzZrsn2eaQg8KLAcJ-8CxSkCEPzQYM/s1600/c5096f97912a186792349bdbf5366ce2b479252b.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-zXY74XEZWb-aZqCQF0nihRq0rfBoXXXCJmLy8EEhWBPCcTsiEcTQ-r5CV9jChKTb4xArS4P_m5RtEIs72H6G2pYLOeKP2jqUgvlzIGAUdcNi9VJzZrsn2eaQg8KLAcJ-8CxSkCEPzQYM/s200/c5096f97912a186792349bdbf5366ce2b479252b.jpeg" width="200" /></a></div>
Biarlah aku mencintamu seperti ini,<br />
Dengan begitu aku sudah merasa bahagia.<br />
Begitulah kata hatimu berbicara padaku.<br />
<br />
Kamu mau tau perasaanku?<br />
"Aku merasa sangat tersiksa dengan keadaan ini" <br />
<br />sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3928493510967543744.post-1658061487496462202012-04-07T08:08:00.000+07:002012-04-07T08:08:01.596+07:00Siapakah gerangan dirinya..?Siapakah gerangan dirinya..?<br />
Datang dan pergi begitu saja.<br />
Banyak waktu dan persaan menyiksa diriku,<br />
Namun sampai detik ini kau seperti sebuah bayangan.<br />
<br />
Aku tau engkau ada disana,untuk itu aku coba menanti dirimu.<br />
Kau hanya berjalan ditempat, dan hubungan ini tak'kan kemana-mana.<br />
Siapakah gerangan dirimu? cobalah melangkah dan raihlah angan-angamu<br />
Agar cinta itu tumbuh dan hidupmu akan berwarna.<br />
<br />sobarudinhttp://www.blogger.com/profile/11598777291123988365noreply@blogger.com1