Rabu, 22 Juni 2011

esmosih

"Bapak mau kemana pak..??" tanya satpam dengan nada tinggi!
"Goblok! dalam hati saya. udah jelas saya dari rumah datang ke kantor mau kerja, padahal ID card sengaja saya sudah keluarkan dan saya gantungkan dileher.
"Ada stikernya pak??" lagi - lagi pak satpam bertanya dengan sok kuasa. saya memaklumi tindakan ini, karena memang baru baru bulan ini indosat buka parkir lagi, setelah kontrak parkir di gedung sebelah sudah habis.
"ada pak" jawab saya sopan. ini satpam makanya kulit duren kali yah, sok galak gitu. akhirnya saya keluarkanlah stiker plus stnk saya. sengaja memang saya taruh di STNK sekalian biar kalo di tagih biar bisa tunjukin sekalian stnk plus stiker.
"ditempel sekarang aja pak, biar keliatan" pinta satpam songong tadi. saya yang emang gak mau pusing langsung aja saya tempel disisi kanan motor saya.
"terus kalau hilang gimana pak?"saya balik tanya.
"tinggal pinta lagi pak ke sekertaris terkait". "fiuh sok tau, dalam hati saya. karena permintaan untuk satu buah stiker bakal sulit mengingat prosedur dan birokrasinya agak ribet.
"kalau hilang tanggung jawab ya pak" jawab saya sedikit kesal. sebenarnya saya bukan kesal di pinta atau di tempel stiker dll. tapi saya cuma kesal cara menegur dan gaya bicara satpamnya yang sok galak dan sok kuasa. padahal selama saya mondar mandir masuk kantor keknya satpamnya agak sopan2 tapi ini saya baru liat satpam yang songong.

tapi mungkin mang gitu kali yah didikan satpam, di ajarin bicara tegas dan songong. baiklah saya gak mau pusing dengan hal ini, yang penting intinya saya datang kekantor kerja lalu di bayar hee.


Nb: padahal kalau negurnya enak dan dengan bicara yang sopan, jangankan stiker wajah lo juga saya tempel ke cebanan rela saya.

0 komentar: