Terima kasih ya allah sudah di pertemukan, semuanya kukembalikan lagi kepada'Mu. lama bicara dalam bahasa maya dan telepon, baru tadi aku bisa memandang langsung orang yang membuat hati ini merasa rindu.
jujur perasaan ini senang banget, dan boleh dibilang mimpi menjadi kenyataan. pertama kali bertemu ada sedikit was-was, takut gimana-gimana gitu. tapi setelah dengar suaranya luluh hati ini, karena aku merasa hapal dengan nada dan pembawaanya.
dia baik banget, ramah dan gak kaku, salut sama dia. kalau di rasain seh nyaman akunya. tapi gak tau dengan dirinya semuanya hanya dia yang tau. terima kasih yang allah yang sudah mempertemukan aku denganya.
owiyah, dia juga kasih aku obat, aku pikir main2 gak taunya beneran dibawain. terima kasih lagi aku padanya, mudah-mudahan bukan hanya menjadi obat biasa, tapi melainkan bisa menyembuhkan segalanya. dan menjadi pahala buat dia. amin.
lantas bagaimana kelanjutanya?
solaria, blok M. lama duduk disana ngbrol kesana - kemari di temani dengan beberapa minuman. ada sedikit cemilan yang aku cobain. dia yang pesan, dia yang bayar. jadi ceritanya aku gak sanggup membayar, karena dia bertahan dan katanya janji mo traktir aku.
Gimana perasaan aku?
aku gak mau berdebat dan biarkan dia yang mentraktir minuman, aku menghormati dan menghargainya.
Terus..?
setelah ngobrol lama akhirnya sampai juga kepada pembicaraan tentang persaan aku dengannya. ada beberapa kata yang aku utarakan kepadanya, semuanya tentu datang dari hati aku yang selama ini aku rasakan. dengan bahasa yang paling sederhana aku ungkapkan semuanya.
Apa jawaban dia..?
Aku cuma bisa menarik nafas dan terima dengan keputusanya, sangat bijaksana dia menjawabnya. jadi dia mengatakan untuk mencintaku saat ini belum bisa, kalu dibilang sayang..dia menyangiku jadi bahasa sederhananya dia gak mau gegabah dan tidak mau membohongi dirinya serta menyakiti perasaanku. pikiran aku normal, dan logika-logikanya aku bisa menerima semua itu.
Gimana aku menyikapinya..?
aku gak bisa menyalahkan dia, dan aku juga gak berhak egois tentang persaan aku denganya. boleh aku sayang sama dia, cinta sama dia, tapi jika hati dia mengatakan tidak ? apa bisa aku beli hatinya? alhamdulillah, semoga semua ini ada hikmahnya. bahwa sebuah hati, sebuah cinta tidak bisa dipaksakan. jadi aku harus sadar dan membiarkan cinta itu hadir dengan sendirinya tanpa di paksa-paksa atau ada syarat-syarat tertentu. dan diapun mengatakan begitu. bahkan dia bisa menyadari dan merasakan jatuh cinta setelah jalan 6 bulan.
Bagaimana perasaan aku setelah bertemu denganya?
ada beberapa kali dia bertanya, gimana perasaan aku kepadanya setelah bertemu, apakah berubah atau masih tetap sama? gak boleh tanggung, dan tidak ada alasan untuk berubah. jadi mantepnya aku katakaan aku tetap menyanginya.
Tapi dia tidak mencintai kamu?
harus diakui dan dikatakan, mencintai dan menyayangi tidak harus memilki. "itu benar, jadi untuk sekarang kata2 ini sangat cocok buat aku.
Sedih yah??
aku gak sedih, cuma aku harus belajar ikhlas bahwa sebuah keputusan yang diputuskan atau di ambil oleh seseorang harus kita terima dan hargai.
Terus..?
"yah,begitulah kenyataanya."
Yakin..?
mau berkata apa lagi..?
Jadi mau mundur..?
ini bukan cinta biasa dan perasaan biasa, tapi ini cinta yang tulus dari hati. jadi untuk mundur sepertinya tidak, cuma untuk maju sepertinya aku harus membeli cermin yang besar agar bisa berkaca kembali.
Ada yang berkesan gak?
perhatian dia bagus, aku suka. aku nyaman, dan sebenarnya ingin memiliki. tapi itu adalah kesan dan kenyataanya aku tidak bisa memilikinya.
Terus..?
udah ah capek akunya.
Mau kemana?
Mau tidur, besok masuk pagi.
Sekali lagi di tanya, gimana persaanku saat ini?
"sedih, dah ya! perut kiri aku sakit lagi.
Loh, katanya tadi gak sedih?
aku manusia biasa, dan punya hati. jadi siapapun yang punya hati bisa merasakan sedih.
Kesimpulannya deh..?
kesimpulanya terima kasih ya allah sudah di pertemukan. dia baik, perhatian dan care. dia sudah banyak berbagi cerita sama aku, dari tertawa-tawa, sampai marah-marah bahkan terkadang ada tangis dan air mata yang membuat hati aku tersentuh. ada paham-paham yang terkadang aku bisa merasakan kesedihan hatinya. ini yang sepertinya tidak bisa kulupakan.
Nb dong.. ?
Nb'nya aku tetap "menyayangi dan mencintainya".
Beratttt Ya Allah...
Solaria, 24 juli 2011
jujur perasaan ini senang banget, dan boleh dibilang mimpi menjadi kenyataan. pertama kali bertemu ada sedikit was-was, takut gimana-gimana gitu. tapi setelah dengar suaranya luluh hati ini, karena aku merasa hapal dengan nada dan pembawaanya.
dia baik banget, ramah dan gak kaku, salut sama dia. kalau di rasain seh nyaman akunya. tapi gak tau dengan dirinya semuanya hanya dia yang tau. terima kasih yang allah yang sudah mempertemukan aku denganya.
owiyah, dia juga kasih aku obat, aku pikir main2 gak taunya beneran dibawain. terima kasih lagi aku padanya, mudah-mudahan bukan hanya menjadi obat biasa, tapi melainkan bisa menyembuhkan segalanya. dan menjadi pahala buat dia. amin.
lantas bagaimana kelanjutanya?
solaria, blok M. lama duduk disana ngbrol kesana - kemari di temani dengan beberapa minuman. ada sedikit cemilan yang aku cobain. dia yang pesan, dia yang bayar. jadi ceritanya aku gak sanggup membayar, karena dia bertahan dan katanya janji mo traktir aku.
Gimana perasaan aku?
aku gak mau berdebat dan biarkan dia yang mentraktir minuman, aku menghormati dan menghargainya.
Terus..?
setelah ngobrol lama akhirnya sampai juga kepada pembicaraan tentang persaan aku dengannya. ada beberapa kata yang aku utarakan kepadanya, semuanya tentu datang dari hati aku yang selama ini aku rasakan. dengan bahasa yang paling sederhana aku ungkapkan semuanya.
Apa jawaban dia..?
Aku cuma bisa menarik nafas dan terima dengan keputusanya, sangat bijaksana dia menjawabnya. jadi dia mengatakan untuk mencintaku saat ini belum bisa, kalu dibilang sayang..dia menyangiku jadi bahasa sederhananya dia gak mau gegabah dan tidak mau membohongi dirinya serta menyakiti perasaanku. pikiran aku normal, dan logika-logikanya aku bisa menerima semua itu.
Gimana aku menyikapinya..?
aku gak bisa menyalahkan dia, dan aku juga gak berhak egois tentang persaan aku denganya. boleh aku sayang sama dia, cinta sama dia, tapi jika hati dia mengatakan tidak ? apa bisa aku beli hatinya? alhamdulillah, semoga semua ini ada hikmahnya. bahwa sebuah hati, sebuah cinta tidak bisa dipaksakan. jadi aku harus sadar dan membiarkan cinta itu hadir dengan sendirinya tanpa di paksa-paksa atau ada syarat-syarat tertentu. dan diapun mengatakan begitu. bahkan dia bisa menyadari dan merasakan jatuh cinta setelah jalan 6 bulan.
Bagaimana perasaan aku setelah bertemu denganya?
ada beberapa kali dia bertanya, gimana perasaan aku kepadanya setelah bertemu, apakah berubah atau masih tetap sama? gak boleh tanggung, dan tidak ada alasan untuk berubah. jadi mantepnya aku katakaan aku tetap menyanginya.
Tapi dia tidak mencintai kamu?
harus diakui dan dikatakan, mencintai dan menyayangi tidak harus memilki. "itu benar, jadi untuk sekarang kata2 ini sangat cocok buat aku.
Sedih yah??
aku gak sedih, cuma aku harus belajar ikhlas bahwa sebuah keputusan yang diputuskan atau di ambil oleh seseorang harus kita terima dan hargai.
Terus..?
"yah,begitulah kenyataanya."
Yakin..?
mau berkata apa lagi..?
Jadi mau mundur..?
ini bukan cinta biasa dan perasaan biasa, tapi ini cinta yang tulus dari hati. jadi untuk mundur sepertinya tidak, cuma untuk maju sepertinya aku harus membeli cermin yang besar agar bisa berkaca kembali.
Ada yang berkesan gak?
perhatian dia bagus, aku suka. aku nyaman, dan sebenarnya ingin memiliki. tapi itu adalah kesan dan kenyataanya aku tidak bisa memilikinya.
Terus..?
udah ah capek akunya.
Mau kemana?
Mau tidur, besok masuk pagi.
Sekali lagi di tanya, gimana persaanku saat ini?
"sedih, dah ya! perut kiri aku sakit lagi.
Loh, katanya tadi gak sedih?
aku manusia biasa, dan punya hati. jadi siapapun yang punya hati bisa merasakan sedih.
Kesimpulannya deh..?
kesimpulanya terima kasih ya allah sudah di pertemukan. dia baik, perhatian dan care. dia sudah banyak berbagi cerita sama aku, dari tertawa-tawa, sampai marah-marah bahkan terkadang ada tangis dan air mata yang membuat hati aku tersentuh. ada paham-paham yang terkadang aku bisa merasakan kesedihan hatinya. ini yang sepertinya tidak bisa kulupakan.
Nb dong.. ?
Nb'nya aku tetap "menyayangi dan mencintainya".
Beratttt Ya Allah...
Solaria, 24 juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar