Kamis, 25 Agustus 2011

di ngingetin dan didoain

fiuh, aku terbangun, dan sedikit terkaget.
suara hpku berdering,

"hello, how are u bro?"
terdengar dari ujung telepon sana.
suaranya sedikit bising, seperti di tengah lautan.

aku yang masih belum tersadar dari rasa kantukku,
menjawab dengan sekenanya,

" baik bro!"
" gue baik-baik aja" jawab aku menegaskan sambil berusaha melek.

"siapa ini?" tanya aku.

"wah.. gue bro, masa lo lupa!"
tanpa nyebutin nama tapi aku yang mulai sadar dari rasa ngantuk sudah bisa menebak suara siapa di ujung telepon sana,

"yeah, bro jhon.. sory! ngantuk berat gue" jawab aku.
"haha..gue baik juga bro,lagi mo mendarat gue neh."
"hah?"
"kok bising banget bro?" tanya aku.
"iya neh, gw mau mendarat"
"woh, pantas pagi-pagi buta ada suara lautan"

bro jhon teman SMA, kerjaanya berlayar keliling asia, terakhir ketemu ketika dia lagi mendarat dari laut timur.

"gue dapat kabar dari peter lo mau merit."
"hah? aku kaget
"iya, peter temen kita yang ganteng tapi gak laku itu"
"haha.. bisa aja lo,waah.. boong tuh die" jawab aku sambil tertawa.
"yee yang bener lo? tanya jhon penasaran.
"hahaha amin bro!" aku cuma bisa aminin,
pagi-pagi buta sudah dido'ain alhamdulillah, doain aja bro biar cepet neh dapat jodohnya. ujar aku sambil dikit bercanda.
"wah, udahlah jangan kebanyakan memilih, tar keburu tua lo." celoteh jhon sambil tertawa.
"kerjaan udah ada, usaha ada. nunggu apa lagi ..??"
"liat tuh, anak gue aja udah 7 bulan bro, udah mulai pinter deh.
"haha iya yah, jawab aku sambil tertawa begitu juga jhon dia terdengar sangat gembira.
mungkin senang mau mendarat dan sudah lama gak bertemu anak dan istrinya, maklumlah jobnya berlayar jadi jarang-jarang pulang. dah gitu mendekati hari raya...
"wah pulang bawa uang banyak bro, jadi deh lebaran hehe". celotehku.

dari ujung toki-tokinya terdengar suara komandanya tlp.

"Bro sory, nanti gue sambung lagi ya!" ujar jhon yang terdengar ribet, karena selain lagi tlp aku dan sambil stir kapal dari toki2nya bos nya tlp.

"oke lah bro, sip deh." jawab aku sambil menutup tlp.

"dum, hadoh aku pikir sapa pagi-pagi buta dah bangunin orang tidur. " bikin kaget sajah.
tapi alhamdulillah, udah ada yang ngingetin dan doain. mudah-mudahan cepet dapat jodoh biar cepat merit, seperti harapan temen2.

amin sajalah, mudah2an lekas dan segera. jika sudah ada jodohnya.

niat hati ingin tarik selimut lagi, tapi di ruang tamu udah rame banget suara anak-anak. gak jadi deh, rejeki sudah datang menjemput. alhamdulillah..

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kehilangan,

Arti sebuah kehilangan,
siapapun dia, jika sedang merasakan kehilangan maka ia takan sanggup untuk menahan rasa sedih dalam hatinya. ada sesuatu yang kurang, ada sesuatu yang kosong dalam hidupnya.

bagaimana rasanya?
sakit rasanya bagi yang tidak ikhlas menghadapinya, tapi manis rasanya bagi yang kuat dan ikhlas menerimanya. tapi diantara kedua kata ini sangat beda tipis, biasanya hati lebih condong ke arah tidak ikhlas. tinggal membutuhkan waktu untuk menemukan kata ikhlas.

bagaimana menyikapinya?
berbagai kemungkinan akan terjadi disaat kita kehilangan, termasuk perasaan yang sulit dikuasai. mencurahkan perasaan salah satu bentuk sikap yang dapat meredakan rasa kehilangan, melakukan hal yang positif salah satu bentuk usaha dalam mengisi kekosongan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan tindakan yang tepat dalam rangka menyusun kembali hati yang hancur, jiwa yang kosong setelah diterpa rasa kehilangan.

yang perlu diwaspadai?
jangan menularkan rasa kehilangan kepada orang lain. sakit hati dan perasaan yang tidak stabil setelah kehilangan biasanya akan mencari celah atau pegangan untuk bersandar kepada orang lain. ini sangat rentan, karena ketika jiwa kita sudah stabil, perasaan sudah kembali normal maka orang yang menjadi sandaran disaat kita memulihkan rasa kehilangan bisa jadi tidak berati apa-apa dimata kita, pikirkanlah ini dapat menularkan rasa kehilangan pada orang lain. ( ini bisa juga disebut pelarian). kuasai diri, karena kehilangan dapat menimbulkan rasa tidak berdaya, lemah, hati terasa hancur, yang dapat mengarahkan tindakan memusnahka diri sendiri.


lalu apa lagi ?
kehilangan baiknya kita sikapi dengan tenang, walau hati sakit dan panas, yakinlah semua akan kembali normal, karena kita harus sadar segala sesuatu tidak ada yang abadi, dan suatu saat akan kembali dan lepas dari diri kita, karena pada dasarnya semua itu memang bukan milik kita.

kata terakhir,
saya, anda, tua, muda, siapapun orangnya, yakinlah bahwa kehilangan bukan akhir dari segalanya, karena setiap sesuatu yang hilang pasti ada gantinya, tentunya sudah di pastikan akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari yang sebelumnya. "Semoga!



Rabu, 17 Agustus 2011

Sebenarnya sederhana..

Sebenarnya sederhana, maksudnya?
iyah sederhana, aku hanya ingin mencintai dan menyayangi dan sedikit berharap kalau memang bisa mendapatkan jawaban yang paling sederhana pula. tanpa harus memikirkan bagaimana perasaan ini dan mengalibikan sebuah sipat yang memang ber'akar dari sebab akibat yaitu sangat "perasa".

aku begini karena engkau begitu, aku berharap karena awalnya kau meniupkan angin harapan. hal ini yang paling sulit di mengerti, khususnya untuk hati ini.

Jadi bagaimana?
aku coba kembalikan keadaan, serta mengambil keputsan yang paling sederhana pula yaitu, "menjadikan perasa menjadi tidak perasa", "menjadikan mencinta menjadi biasa", dan "mengembalikan suka menjadi tak ada rasa".

kira kira bisa gak ?
tidak ada alasan yang kuat untuk mengatakan tidak bisa, cukup dengan logika serta pikiran yang sederhana saja, yaitu kembali seperti sedia kala.

bagaimana dengannya?
tetaplah menyapa dan jangan menarik diri hanya kerana tidak enak dengan perasaan ini dan punya pikiran jika memulai pembicaraan, maka hati ini akan terus berperasangka angin segar telah datang kembali? cukuplah dirimu "menyadarkan hati ini", seperti dirimu "menyederhanakan perasaan ini kepadamu".

Senin, 08 Agustus 2011

titipan..

"titipan!

maksudnya?
"iyah,segala apa yang kita punya dan pakai sekarang ini hanya titipan. suatu saat akan kembali kepada sang kuasa.

Tugas kita hanya menjaga dan merawat.
harta benda, tanah, rumah, kedudukan, pangkat, anak, istri, pacar, dll semuanya itu hanya titipan, tugas kita hanya mejaga dan merawatnya baik2.

Terus?
kita jangan merasa bahwa semua kenikmatan dunia ini tidak pernah akan berakhir, justru sebaliknya. kita harus menyadari dan merelakan suatu saat kita akan ditinggalkan atau kita yang meninggalkan.

Apa yang harus kita lakukan?
kita harus berbuat baik, dan selalu ingat kepada Allah S.W.T.

Selain itu ?
Gak ada lagi, cukup di jalan Allah, mudah2an kita selamat dunia akhirat. Amin.

Bagaiman dengan hartanya yang berlimpah ruah?
sesuai tema, semua itu hanya titipan....

Sabtu, 06 Agustus 2011

Mohon kekuatan..

"ya allah sebegini rupa engkau berikan aku perasaan, sehingga sulit sekali aku menahan rasa yang begitu dalam kepadanya"

"ya allah berikanlah aku kekuatan, jika suatu saat ditinggalkan hati ini tetap tegar dan tenang"

Amin..