fiuh, aku terbangun, dan sedikit terkaget.
suara hpku berdering,
"hello, how are u bro?"
terdengar dari ujung telepon sana.
suaranya sedikit bising, seperti di tengah lautan.
aku yang masih belum tersadar dari rasa kantukku,
menjawab dengan sekenanya,
" baik bro!"
" gue baik-baik aja" jawab aku menegaskan sambil berusaha melek.
"siapa ini?" tanya aku.
"wah.. gue bro, masa lo lupa!"
tanpa nyebutin nama tapi aku yang mulai sadar dari rasa ngantuk sudah bisa menebak suara siapa di ujung telepon sana,
"yeah, bro jhon.. sory! ngantuk berat gue" jawab aku.
"haha..gue baik juga bro,lagi mo mendarat gue neh."
"hah?"
"kok bising banget bro?" tanya aku.
"iya neh, gw mau mendarat"
"woh, pantas pagi-pagi buta ada suara lautan"
bro jhon teman SMA, kerjaanya berlayar keliling asia, terakhir ketemu ketika dia lagi mendarat dari laut timur.
"gue dapat kabar dari peter lo mau merit."
"hah? aku kaget
"iya, peter temen kita yang ganteng tapi gak laku itu"
"haha.. bisa aja lo,waah.. boong tuh die" jawab aku sambil tertawa.
"yee yang bener lo? tanya jhon penasaran.
"hahaha amin bro!" aku cuma bisa aminin,
pagi-pagi buta sudah dido'ain alhamdulillah, doain aja bro biar cepet neh dapat jodohnya. ujar aku sambil dikit bercanda.
"wah, udahlah jangan kebanyakan memilih, tar keburu tua lo." celoteh jhon sambil tertawa.
"kerjaan udah ada, usaha ada. nunggu apa lagi ..??"
"liat tuh, anak gue aja udah 7 bulan bro, udah mulai pinter deh.
"haha iya yah, jawab aku sambil tertawa begitu juga jhon dia terdengar sangat gembira.
mungkin senang mau mendarat dan sudah lama gak bertemu anak dan istrinya, maklumlah jobnya berlayar jadi jarang-jarang pulang. dah gitu mendekati hari raya...
"wah pulang bawa uang banyak bro, jadi deh lebaran hehe". celotehku.
dari ujung toki-tokinya terdengar suara komandanya tlp.
"Bro sory, nanti gue sambung lagi ya!" ujar jhon yang terdengar ribet, karena selain lagi tlp aku dan sambil stir kapal dari toki2nya bos nya tlp.
"oke lah bro, sip deh." jawab aku sambil menutup tlp.
"dum, hadoh aku pikir sapa pagi-pagi buta dah bangunin orang tidur. " bikin kaget sajah.
tapi alhamdulillah, udah ada yang ngingetin dan doain. mudah-mudahan cepet dapat jodoh biar cepat merit, seperti harapan temen2.
amin sajalah, mudah2an lekas dan segera. jika sudah ada jodohnya.
niat hati ingin tarik selimut lagi, tapi di ruang tamu udah rame banget suara anak-anak. gak jadi deh, rejeki sudah datang menjemput. alhamdulillah..
suara hpku berdering,
"hello, how are u bro?"
terdengar dari ujung telepon sana.
suaranya sedikit bising, seperti di tengah lautan.
aku yang masih belum tersadar dari rasa kantukku,
menjawab dengan sekenanya,
" baik bro!"
" gue baik-baik aja" jawab aku menegaskan sambil berusaha melek.
"siapa ini?" tanya aku.
"wah.. gue bro, masa lo lupa!"
tanpa nyebutin nama tapi aku yang mulai sadar dari rasa ngantuk sudah bisa menebak suara siapa di ujung telepon sana,
"yeah, bro jhon.. sory! ngantuk berat gue" jawab aku.
"haha..gue baik juga bro,lagi mo mendarat gue neh."
"hah?"
"kok bising banget bro?" tanya aku.
"iya neh, gw mau mendarat"
"woh, pantas pagi-pagi buta ada suara lautan"
bro jhon teman SMA, kerjaanya berlayar keliling asia, terakhir ketemu ketika dia lagi mendarat dari laut timur.
"gue dapat kabar dari peter lo mau merit."
"hah? aku kaget
"iya, peter temen kita yang ganteng tapi gak laku itu"
"haha.. bisa aja lo,waah.. boong tuh die" jawab aku sambil tertawa.
"yee yang bener lo? tanya jhon penasaran.
"hahaha amin bro!" aku cuma bisa aminin,
pagi-pagi buta sudah dido'ain alhamdulillah, doain aja bro biar cepet neh dapat jodohnya. ujar aku sambil dikit bercanda.
"wah, udahlah jangan kebanyakan memilih, tar keburu tua lo." celoteh jhon sambil tertawa.
"kerjaan udah ada, usaha ada. nunggu apa lagi ..??"
"liat tuh, anak gue aja udah 7 bulan bro, udah mulai pinter deh.
"haha iya yah, jawab aku sambil tertawa begitu juga jhon dia terdengar sangat gembira.
mungkin senang mau mendarat dan sudah lama gak bertemu anak dan istrinya, maklumlah jobnya berlayar jadi jarang-jarang pulang. dah gitu mendekati hari raya...
"wah pulang bawa uang banyak bro, jadi deh lebaran hehe". celotehku.
dari ujung toki-tokinya terdengar suara komandanya tlp.
"Bro sory, nanti gue sambung lagi ya!" ujar jhon yang terdengar ribet, karena selain lagi tlp aku dan sambil stir kapal dari toki2nya bos nya tlp.
"oke lah bro, sip deh." jawab aku sambil menutup tlp.
"dum, hadoh aku pikir sapa pagi-pagi buta dah bangunin orang tidur. " bikin kaget sajah.
tapi alhamdulillah, udah ada yang ngingetin dan doain. mudah-mudahan cepet dapat jodoh biar cepat merit, seperti harapan temen2.
amin sajalah, mudah2an lekas dan segera. jika sudah ada jodohnya.
niat hati ingin tarik selimut lagi, tapi di ruang tamu udah rame banget suara anak-anak. gak jadi deh, rejeki sudah datang menjemput. alhamdulillah..