Selasa, 08 November 2011

kamu tak pantas jadi bunga.


manisnya cinta selalu kita rasakan disaat kita berdua.
sering kali kita membuat janji, dan sering kali kita berencana
hanya karena aku ingin selalu berdua denganmu.
banyak hal yang kita jalani, banyak suka duka yang kita lalui.
kamu begitu setia, kamu tak pernah bosan mendampingiku.

manis manja, serta semua perhatianmu membuat hati ini semakin sayang.
tak heran kalau hari-hariku semakin semangat dan selalu ceria, karena
aku yakin ada kamu yang setiap saat bisa menghiburku.

pernah suatu ketika kamu minta dihantar pergi, dan meskipun waktuku tidak luang
aku rela dan berusaha menurutimu, apakah kamu tahu kenapa? itu karena aku
benar-benar sayang dan mencintaimu.

pernah ada badai datang, ada angin topan melanda hubungan kita, namun kita tetap
berpegangan tangan dan bisa menghadapi semua itu. begitu manis hubungan kita,
begitu harmonis jalinan cinta kita. hari demi hari hubungan kita semakin dekat,
bagiku hanya kamu yang ada dihatiku.

hari berganti, tahunpun berlalu, kini kau menikah dengan orang lain.
gugurlah sudah impian dan harapanku, aku tidak menyangka ternyata dibalik
senyumu, dibalik rasa sayang dan perhatianmu semua itu hanya semu.
kamu begitu hebat, kamu begitu kuat, dan berani membalikan hati dan hubungan
kita dengan orang lain.

takku sangka kamu yang ku anggap selama ini sebagai bungaku menjelma dan bersayap
mengejar kumbang.kamu begitu menyengat, kamu begitu mengharumkan hatiku sehingga
ku tak kuasa menahan sakitnya penghianatanmu.

Kini ku mengerti Cintaku hanya lamunan,Kisah kita berakhir Menjadi kenangan pahit,
kamu tak pantas menjadi bunga.




2 komentar:

nakechi mengatakan...

Ya Allah, seandainya telah Engkau catatkan dia milikku dan tercipta buatku, satukanlah hatinya dengan hatiku, titipkanlah kebahagiaan antara kami, agar kemesraan itu abadi

Tetapi Ya Allah, seandainya telah Engkau takdirkan Dia bukan milikku, bawalah dia jauh daripada pandanganku, luputkanlah dia dari ingatanku dan peliharalah aku dari kekecewaan


Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengerti

Berikanlah aku kekuatan...Menolak bayangannya jauh ke dada langit...Hilang bersama senja yang merah...Agar aku senantiasa tenang...Walaupun tanpa bersama dengannya...Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu...

Ya Allah...

Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku...Di dunia dan akhirat...Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang daif ini...Jangan Engkau biarkan aku sendirian...Di dunia ini mahupun di akhirat...Menjerumuskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran...Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman...Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup...Ke jalan yang Engkau redhai...Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah...

Amin...

sobarudin mengatakan...

amin... tabah, dan sabarlah.