"Kriingg.. Kriing..."
dering telepon begitu nyaring ditengah ke husyuan sholat magrib.
saya lihat disebelah kiri saya orang itu begitu cepat mengangkat tlp itu.
saya dengar dia menjawab dengan nada sedikit kencang tanpa pedulikan orang disekitarnya yang baru berapa detik selesai sholat magrib dan sedang beramalan.
"hebat!" Jaman sekarang begitu canggih, sampai orang itu lupa sedang berhadapan dengan siapa. sepertinya urusan dunia lebih penting ketimbang harus berzikir lama -lama selepas sholat.
"setelah selesai berbicara, orang itu langsung pergi. "
"saya sangat yakin pasti konsentrasinya buyar, karena saya sendiri merasa sangat terusik ketika tahiyat akhir nada telepon itu berbunyi keras."
"Tuhan pasti murung, melihat hambanya yang baru saja menyapa lalu ditinggalkan begitu saja"
Tapi tuhan tidak pernah marah.
"Tuhan pasti sedih, melihat hambanya yang baru saja memenuhi panggilan azan lalu kalah canggih dengan handphone dan meninggalkan sajadahnya.
Tapi tuhan tidak pernah membencinya.
"Tuhan pasti kecewa, melihat hambanya yang hanya baru berapa menit menghadapnya lalu karena urusan dunia yang begitu nikmat lalu ditinggalkan zikirnya.
Tapi lagi - lagi tuhan tidak pernah memprotesnya.
tuhan tidak pernah marah, tuhan tidak pernah membenci, tuhan tidak pernah protes dengan kelakuan hambanya. bahkan justru sebaliknya, tuhan makin sayang, tuhan makin murah rejeki terhadap hambanya, tuhan semakin melindungi walaupun hambanya melupakan dan mengecewakannya.
"apakah kita pernah menyadarinya ..?"
"siapa yang menggerakan kita..?"
"siapa yang memberi rezeki kita..?"
"siapa yang memberi kesehatan kita..?"
dering telepon begitu nyaring ditengah ke husyuan sholat magrib.
saya lihat disebelah kiri saya orang itu begitu cepat mengangkat tlp itu.
saya dengar dia menjawab dengan nada sedikit kencang tanpa pedulikan orang disekitarnya yang baru berapa detik selesai sholat magrib dan sedang beramalan.
"hebat!" Jaman sekarang begitu canggih, sampai orang itu lupa sedang berhadapan dengan siapa. sepertinya urusan dunia lebih penting ketimbang harus berzikir lama -lama selepas sholat.
"setelah selesai berbicara, orang itu langsung pergi. "
"saya sangat yakin pasti konsentrasinya buyar, karena saya sendiri merasa sangat terusik ketika tahiyat akhir nada telepon itu berbunyi keras."
"Tuhan pasti murung, melihat hambanya yang baru saja menyapa lalu ditinggalkan begitu saja"
Tapi tuhan tidak pernah marah.
"Tuhan pasti sedih, melihat hambanya yang baru saja memenuhi panggilan azan lalu kalah canggih dengan handphone dan meninggalkan sajadahnya.
Tapi tuhan tidak pernah membencinya.
"Tuhan pasti kecewa, melihat hambanya yang hanya baru berapa menit menghadapnya lalu karena urusan dunia yang begitu nikmat lalu ditinggalkan zikirnya.
Tapi lagi - lagi tuhan tidak pernah memprotesnya.
tuhan tidak pernah marah, tuhan tidak pernah membenci, tuhan tidak pernah protes dengan kelakuan hambanya. bahkan justru sebaliknya, tuhan makin sayang, tuhan makin murah rejeki terhadap hambanya, tuhan semakin melindungi walaupun hambanya melupakan dan mengecewakannya.
"apakah kita pernah menyadarinya ..?"
"siapa yang menggerakan kita..?"
"siapa yang memberi rezeki kita..?"
"siapa yang memberi kesehatan kita..?"
0 komentar:
Posting Komentar